loading...
Ini pula yang membuat Bertold Wiesner, ilmuwan di Inggris, menjadi sosok pria yang telah “menghamilkan” banyak wanita dan punya ratusan anak.
Pasalnya, dia secara aktif mendonorkan sperma setiap tahun sejak tahun 1940-an. Dalam setahun, dia bisa menyumbang 20 kali sperma subur.
Akibatnya, banyak anak lahir dari rahim wanita yang mengambil sperma milik Wiesner. Di klinik kesuburan milik ilmuwan ahli biologi itu saja, sudah ada 18 wanita yang 12 di antaranya melahirkan anak Wiesner. Diperkirakan, sudah ada 600 anak yang lahir dengan bantuan sperma miliknya.
Salah seorang anak Wiesner adalah David Gollancz. Pengacara ini mengatakan, dirinya punya DNA yang cocok dengan Wiesner.
“Wiesner telah menjadi ayah dari 300 hingga 600 anak,” kata Gollancz yang dikutip emirates247.com.Gollancz sendiri saat ini aktif untuk mengampanyekan agar pendonor sperma dipublikasikan. Dia cukup sadar jika pendonor tetap dirahasiakan, maka bisa jadi orang yang akan dinikahi masih satu darah. Akibatnya akan cukup buruk bagi kesehatan keturunan. Dan, nama pendonor sperma yang menjadi ayah si bayi seharusnya dimasukkan dalam akta kelahiran. Dengan begitu, sejarah keturunan sedarah juga bisa dilacak.